Bismillahirrohmaanirrohiim,,
Alhamdulilllah. . .telah diluncurkan untuk
pertama kalinya blog KAMMI UNISSULA Semarang sebagai media yang dapat digunakan
oleh para kader KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) baik yang
berada di wilayah Indonesia maupun di luar negeri. Adapun tujuannya adalah
untuk membagi ilmu kepada para sesama kader dakwah dan juga masyarakat luas
guna mendukung dan mendorong terciptanya para kader Muslim Negarawan yang mampu
membawa negeri ini keluar dari keterpurukan menuju negeri yang aman sentosa dan
sejahtera. amin
Sesungguhnya, manusia diciptakan oleh Allah ke
dunia adalah untuk menjadi khalifah di muka bumi. Dengan semangat untuk
memenuhi seruan Allah tersebut, maka seorang pribadi muslim haruslah menjadi
insan yang dalam setiap langkah geraknya berasaskan nafas Islam sehingga peka
terhadap perubahan sosial dan politik yang ada di sekitarnya serta memberikan
kontribusi nyata untuk menuju masyarakat madani.
Ibarat tak ada gading yang tak retak, maka kami
pun menyadari akan adanya kekurangan dan ketidaknyamanan dalam penyajian
pelayanan, oleh karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa
kami nantikan dari para pembaca sekalian.
Demikian sambutan yang dapat disampaikan.
Salam hangat dalam dekapan ukhuwah
Redaksi
ALLAAHU AKBAR, ERATKAN UKHUWAH
BalasHapus
BalasHapusSalam wa rahmah
Dialog pria muslim
Jawapan:
"Pembaharuan vs. Penghapusan Sunnah Rasulullah SAW"?
1. Bukan semestinya setiap 100 tahun ada seorang mujaddid.
2. Dan pengertian "mujaddid" bukanlah dalam konteks menghapuskan sebahagian Sunnah Rasulullah SAW.
3. Sehingga melakukan sebahagian Sunnah Rasulullah SAW dikira bidaah pula?
4. Menziarah kubur Nabi SAW dikira bidaah oleh Wahabi. Sedangkan ia adalah tidak. Fatimah Zahra' telah menziarahi kubur bapanya.
5. Tidakkah para sahabat menziarahi kubur Nabi SAW, Abu Ayyub al-Ansari meratap dan bertawassul di kubur Nabi SAW?
6. Hadis mengenai tajdid adalah hadis yg lemah (dha'if).
7. Ia tidak ada dalam Sahih al-Bukhari dan Muslim.
8. Kenapa mereka tidak menyebut Imam Ali, Imam Hasan, Imam Husain sebagai "mujaddidun" selepas Rasulullah saw?
9. Ini disebabkan "mereka" bukan"mujaddidun" (mufrad mujaddid).
10. Mereka adalah muslihuun.
11. Justeru, mana-mana pembaharuan dalam Islam tidak boleh menyalahi al-Qur'an dan Hadis.
12. Menurut Khalifah Ali AS bahawa Khalifah-khalifah sebelumnya, mereka telah mengubah Sunnah Rasulullah dengan sengaja.
13. Justeru, ia bukan pembaharuan namanya, malah ia adalah penghapusan Sunnah Rasulullah SAW itu sendiri.
14. Khalifah Ali AS telah berkata: Khalifah-khalifah sebelumku telah mengubah Sunnah Rasulullah SAW dengan sengaja, sila rujuk:
https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWY0dEVk9UekR1c0E/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWejJIMF9JMXE5blE/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWdXZubUJzRHllXzQ/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWNkFHUnRNYld6N1k/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/1VekxM-_yYqUhFQnSRynylmHKBg65OSnx/view?usp=drivesdk
almawaddah.info