Selamat Datang Di Blog KAMMI UNISSULA

PERBAHARUI INDONESIA DARI DAGELAN ASING



Oleh : Arjun Cims





“Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekekuatan senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir” (QS. Al Anfal: 7)
Memasuki tahun 2016 Indonesia menemui banyak permasalahan,  tanah air di heboh kan dengan teror bom yang beberapa pakar mengatakan bahwa peristiwa itu hanya sebuah sandiwara komedi yang di susun  rapi oleh sutradara politik  media . Sikap masyarakat di Indonesia masih perlu dirubah, apalagi ketika terjadi hal-hal yang tidak biasa, lagi berbahaya. Bukannya menjauh dari TKP tapi malah mendekati dengan maksud mengambil foto maupun sekedar melihat-lihat. Jika maksudnya baik untuk menjadi citizen jurnalis, tapi lihatlah terlebih dahulu kondisinya. Justru terrorist malah senang melihat keramaian seperti itu karena akan sangat dengan mudah menjadikan sasaran atau pengalihan perhatian karena sibuknya polisi mengamankan warga yang menonton. Padahal seharusnya polisi focus pada teroris itu sendiri. Dari video yang beredar polisi kesulitan mensterilkan TKP karena banyaknya warga yang ingin melihat. Akhirnya, dari tengah kerumunan terjadi tembakan yang menewaskan satu orang.
Bertentangan dari banyak pemberitaan yang dilansir oleh pemberitaan di televisi dan media berita, banyak beredar informasi adanya sepkulasi lain. Seperti beredar informasi adanya “pesan khusus” dari Kedutaan Besar AS kepada rakyat AS yang berada di Indonesia untuk menghindari, tidak melintas, atau pun beraktifitas di kisaran Hotel Sari Pan Pacific dan Plaza Sarinah di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta yang dikirim pada tanggal 14 Januari 2016 pukul 06.51WIB.
Berdasarkan sumber tersebut tentu saja banyak menimbulkan pertanyaan apakah informasi tersebut BENAR? Atau hanya HOAX saja? Belum ada yang bias memastikan. Namun jika saja benar adanya, tentu ledakan bom di Sarinah telah direncanakan oleh “pihak-pihak tertentu”, guna menciptakan drama terror berkedok nama ISIS bisa saja terjadi. Seperti drama runtuh nya Gedung WTC yang dilakukan olehTeroris yang membajak sebuahpesawat, apakah seperti itu FAKTA yang sesungguhnya? Tentu saja bukan.
Ledakan Bom sebanyak tujuh kali yang terjadi di Kawasan Sarinah dan terjadinya baku tembak antara Polisi dan teroris tersebut telah menunjukkan bahwa perlunya kesiagaan dan kewaspadaan terhadap aksi teror di ibu kota Jakarta dan di daerah manapun juga. Tidak hanya peningkatan kewaspadaan  dari masyarakat tapi juga dari pihak kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), TNI serta semua pihak yang terkait untuk dapat menemukan jaringan terselubung penebar teror di Indonesia. Selain itu juga harus mampu menemukan fakta yang sebenarnya, siapa musuh yang sebenarnya, jangan sampai ideologi tergadaikan, Merah-Putih terlupakan, Indonesia dijual hanya untuk memperoleh keuntungan pribadi atau takut pada golongan tertentu. Aksi teror di Sarinah, tepatnya di jalan  Thamrin Jakarta Pusat dicurigai merupakan pengalihan isu agar rakyat Indonesia teralihkan dari satu kasus Freeport yang mencoba tidak patuh pada peraturan divestasi pertambangan. Hal ini semakin membuktikan ketidakmampuan pemimpin bangsa dalam memimpin dan menjaga kedaulatan bangsa, serta gagal memberikan rasa aman kepada masyarakat. Tragedi pemboman di Sarinah Jakarta merupakan aksi teror yang dilakukan pihak asing terhadap kedaulatan Indonesia dengan memanfaatkan pelaku sebagai alatnya.

Ikhwatifillah, terkait dengan spekulasi tentang pengalihan isu tersebut, mungkin saja itu terjadi dan mungkin saja tidak? Kita tidak bisa menarik kesimpulan begitu saja tanpa adanya kejelasan terhadap kasus yang sedang terjadi. Tentu banyak pula spekulasi yang dapat dikaitkan satu sama lain. Namun untuk saat ini kita memang tidak perlu memperbanyak spekulasi yang nantinya hanya akan memperburuk keadaan, tidak perlu men-share informasi atau  hal-hal  yang nantinya akan memperburuk keadaan. Gunakan akal untuk berpikir apa yang patut dilakukan dan apa yang tidak. Kita seharusnya mampu memfilter informasi yang beredar.
Terlepas dari semua itu kita patutnya kembali melirik negara tercinta  Indonesia, kita semua  ingin melihat negeri ini menjadi bangsa seperti yang dicita-citakan oleh para pejuang yang mana lebih memilih mati bersimbah darah di tanah ibu pertiwi dari pada menyerah dan menggadaikan ideology serta negaranya. Indonesia merupakan bangsa yang damai dalam keberagaman, bangsa yang menjunjung nilai-nilai Ketuhanan dan bangsa yang saling menghormati dalam perbedaan. Kita semua harus tahu dan sadar  bahwa Indonesia yang merupakan bagian utama didunia Islam yang  saat ini mendapatkan cobaan dan tantangan yang berat dari dunia Internasional. Pemimpin yang memiliki landasan agama yang kuat dan memiliki strategi yang jitu merupakan hal yang dibutuhkan Islam untuk mencapai peradabannya. 

Oleh karena itulah, pemuda dan semua lapisan elemen yang ada, terlebih Unissula sebagai Garda metamorfosis “Bismillah Membangun Generasi Khairah Ummah” harus terus meningkatkan kualitasnya untuk membangkitkan Islam sebagai kekuatan dunia. Persatuan dan kebersamaan diantara seluruh negara-negara muslim di dunia dalam melawan doktrin-doktrin Barat yang terus bertebaran akan menghasilkan sebuah kekuatan yang luar biasa bagi kebangkitan Islam. Indonesia saat ini tengah mencari sosok pemimpin yang akan mengembalikan kejayaannya. Ideologi Pancasila yang dipegang teguh oleh negara ini merupakan produk dari para pemimpin Islam di masa kemerdekaan. Peran pemuda dan civil society  saat ini sangat dibutuhkan untuk mengubah Indonesia menjadi pusat peradaban Islam pada tahun 2045, Indonesia yang benar-benar menjadi kiblat peradaban emas di dunia yang jauh dari kesia-siaan dan problematika umat.  Tahun 2045 merupakan golden year untuk Indonesia sendiri karena pada tahun tersebut menjadi puncak dimana usia produktif penduduk Indonesia meningkat secara drastis. Banyaknya pemuda berlandaskan Islam saat ini memberikan angin segar untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban.

Dengan demikian, kebangkitan peradaban islam bukan lagi hal yang mustahil. Wallahualam alam bishawab...

0 Response to "PERBAHARUI INDONESIA DARI DAGELAN ASING"

Posting Komentar